Penandatanganan Kerjasama Antara Prodi Agroteknologi Faperta Unibba dengan UPTD Pengkajian Teknologi Pertanian, Dinas Pertanian Kabupaten Bandung

Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Bale Bandung (Unibba) resmi menandatangani perjanjian kerjasama dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengkajian Teknologi Pertanian, Dinas Pertanian Kabupaten Bandung. Acara penandatanganan Implementation Agreement (IA). Penandatanganan IA dilakukan oleh Kepala UPTD Fery Sofyan Arif, S.P. dan Ketua Prodi Agroteknologi Dr. Endang Kantikowati, Dra., M.P. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor UPTD Pengkajian Teknologi Pertanian, dihadiri oleh pimpinan fakultas, dosen, serta pejabat dari Dinas Pertanian Kabupaten Bandung.

Kerjasama ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara dunia akademik dan instansi pemerintah dalam mendukung pengembangan dan penerapan teknologi pertanian modern. Melalui kerjasama ini, mahasiswa Program Studi Agroteknologi Unibba akan mendapatkan kesempatan untuk terlibat secara langsung dalam berbagai program penelitian, pelatihan, serta penerapan teknologi di bidang pertanian yang dikembangkan oleh UPTD. Mahasiswa juga akan berkesempatan mengikuti program magang, yang dirancang untuk memperkuat keterampilan praktik mereka dalam mendukung pengembangan sektor pertanian yang berkelanjutan.

Dekan Fakultas Pertanian Unibba Yudi Yusdian, S.P., M.P., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan bagian dari upaya Unibba dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan mahasiswa melalui kolaborasi nyata dengan para praktisi dan institusi pemerintahan. “Kami berharap melalui kerjasama ini, mahasiswa Agroteknologi dapat mengembangkan kompetensi mereka, terutama dalam penguasaan teknologi pertanian terkini yang sangat dibutuhkan di dunia kerja,” ungkapnya.

Kepala UPTD Pengkajian Teknologi, juga menyampaikan apresiasinya atas terbentuknya kerjasama ini. Ia menekankan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan sektor pemerintahan dalam meningkatkan adopsi teknologi pertanian di kalangan petani. “Dengan kerjasama ini, kami berharap dapat mendorong pengembangan teknologi pertanian yang lebih efektif dan inovatif, serta memperkuat peran mahasiswa dalam mendukung program pemerintah di bidang pertanian,” tuturnya.

Acara ini diakhiri dengan penandatanganan MoU yang diikuti oleh diskusi terkait rencana program-program kerjasama yang akan dilaksanakan, termasuk riset bersama, pengkajian teknologi pertanian, serta kegiatan pemberdayaan petani lokal. Kedua pihak optimis bahwa kerjasama ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Unibba dan mempercepat pengembangan teknologi pertanian di Kabupaten Bandung.